SEKAPUR SIRIH
Bekerja dari pagi sampai petang di kantor? Itu sudah kuno, karena sekarang banyak orang yang mengerjakan bisnis cukup dari rumah tanpa harus repot-repot menembus kemacetan lalu lintas ke kantor. Cukup dengan seperangkat komputer, secangkir kopi dan segudang keahlian, Anda bisa menjadi juragan tanpa kantor.
: : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : :

Bisnis Rumahan

Celana Hawaii Buatan Tangerang

Diposting oleh Agustaman | 20.47 | 16 komentar »

(tulisan ini pernah saya tulis di majalah DUIT! edisi 06/III/Juni 2008)


Sejak masa pacaran, pasangan Lazim-Siti Fatimah memproduksi aneka celana Hawaii (celana pendek) dan pakaian anak, remaja dan dewasa untuk para pedagang grosir di Tanah Abang, Cipulir dan Jatinegara. Omsetnya sudah Rp80 juta per bulan

Kisah pasangan Lazim-Siti Fatimah nampaknya layak ditiru pasangan lain. Bayangkan, sejak masa pacaran keduanya sudah merintis jalan menjadi entrepreneur. Kini, pasangan yang sudah dikaruniai satu anak ini makin berkibar dengan usaha konveksinya. Dari usaha rumahan yang dilakukannya, kedua kini menjadi pemasok untuk para pedagang di pusat-pusat grosir pakaian di Jakarta.

Kisahnya dimulai ketika medio1997 Indonesia dilanda krisis moneter. Tak sedikit para pekerja yang kehilangan pekerjaannya karena terkena PHK. Sadar akan resiko yang mungkin menimpanya kelak, Lazim yang waktu itu masih kuliah di semester 3 jurusan ekonomi di Universitas Budi Luhur, Jakarta, terpikir untuk membuat usaha sendiri. “Terpikirnya kami mau bikin konveksi, memproduksi celana pendek karena waktu itu calon mertua punya kios yang jual celana di pasar Cipulir. Hitung-hitung ini multi nyambi, nyambi kuliah, nyambi pacaran dan buka lapangan pekerjaan,” kisah Lazim kepada DUIT!

Maka, bermodal uang Rp300 ribu hasil penjualan kalung emas milik sang pacar, Siti, kaduanya sepakat membeli satu unit mesin jahit seharga Rp120 ribu dan mesin obras bekas seharga Rp70 ribu. Sisanya, dibelikan bahan kain dan bahan baku lainnya di Tanah Abang. Setelah merekrut satu tetangganya seorang penjahit., mereka mulai memproduksi celana pendek yang mereka sebut celana Hawaii karena motifnya yang warna-warni. Waktu itu produksinya masih di rumah Siti di kawasan Pondok Aren, Tangerang.

Produksi perdana sebanyak 3 kodi awalnya hanya dipasarkan ke para tetangga. Sebagian juga dititipkan ke toko milik ibunda Siti. Tak dinyana, produksinya disukai konsumen. Bahkan, tiga bulan kemudian produksinya mulai ditambah. Penjahit juga tambah satu orang. “Sejak itu saya yakin produk kami bisa lebih laku. Maka, saya coba tawarkan ke pedagang di pusat grosir Tanah Abang. Alhamdulillah, ada satu pedagang yang memesan 9,5 kodi. Setelah habis, dia pesan lagi 20 kodi katanya mau dikirim ke daerah. Sambil pesan, dia kasih uang untuk saya pakai beli bahan. Sebagian keuntungan itu saya putar lagi untuk modal usaha,” papar Siti.

Pasangan yang menikah pada 2006 ini bahu membahu membesarkan usaha. Tak hanya celana Hawaii, tapi juga pakaian anak, remaja dan dewasa juga diproduksi. Dengan berkembangnya usaha, saat ini produknya sudah ada di pusat-pusat grosir pakaian di Jakarta, seperti Pasar Cipulir, Tanah Abang, Jatinegara, dan Pusat Grosir Cililitan. Oleh para pedagang itu, sebagian produk Siti-Lazim didistribusikan ke daerah. “Kami pun sudah menerima orderan di rumah dari daerah lewat telepon dan kami pun terbuka untuk kerjasama dengan siapapun,” terang Lazim yang kini sudah punya 25 karyawan ini.

Selain sudah punya karaywan yang jumlahnya lumayan tadi, kini kedua pasangan ini sudah mempunyai 2 unit mesin potong, 2 unit mesin obras, 1 unit mesin karetan, dan 25 unit mesin jahit, 1 unit mesin bordir serta beberapa desain peralatan lain. Dengan semua itu, dalam seminggu mereka kini sudah bisa memproduksi sekitar 250 kodi. Omsetnya diperkirakan mencapai Rp80 juta per bulan.

Kini, setelah menikah dan mempunyai anak, mereka memindahkan produksinya di rumah sendiri di komplek perumahan Graha Bintaro, Tangerang untuk tempat pemotongan kain dan satu rumah yang dikontrak tak jauh dari lokasi tersebut untuk penjahitan.. “Rumah yang kami tempati ini juga hasil usaha konveksi ini lho,” ujar Lazim diiyakan oleh istrinya.

Karena Lazim bekerja sebagai tenaga marketing sebuah bank swasta, Siti lah yang selama ini lebih banyak berperan di bagian produksi. “Alhamdulillah, meski ini awalnya pekerjaan sambilan, tapi sekarang bisa jadi penopang utama ekonomi keluarga dan membuka lapangan pekerjaan buat sebagian orang,” kata Lazim yang akan memasang merek sendiri: “Shaety”, kependekan dari nama usaha mereka CV Shaety Multiartha Permana. “Shae itu baik dalam bahasa Jawa. Ti, diambil dari nama istri. Multiartha bercita-cita usaha ini menghasilkan uang. Sedangkan Permana, nama anak laki-laki kami,” terang pria kelahiran Cilacap, 12 September 1978 ini tentang filosofi nama usahanya. $ AGUSTAMAN

16 komentar

  1. baju-anak-branded-bagus-murah // 1 Agustus 2011 pukul 13.38  

    saya mau order celana hawai, CP nya donk!!!dulu pernah order tp no telp hilang.

  2. Smarter // 2 April 2012 pukul 10.32  

    pa lazim, kemaren saya lihat usaha bpk d tv, saya tertrik ingin dagang pakaian dan celana, sy mw tw almt n tlpnya.. thx.

  3. Kiasati // 2 April 2012 pukul 14.40  

    no.telponya brp pak...? saya tertarik jd reseller utk daerah suraBAYA

  4. MAHAPATIH PRODUCTION // 26 April 2012 pukul 13.48  

    bagi yang ingin pesan /order celana hawai/pendek/kolor hubungi kami di 081383633622 mahaptih production

  5. Catur Prasetyo // 2 Mei 2012 pukul 15.59  

    Bagi yang mau pesan celana pendek atau celana hawai bisa dilihat di www.celanapendek.net

  6. MAHAPATIH PRODUCTION // 4 Mei 2012 pukul 22.15  

    harga celana hawai/kolor per kodi model abg 160 ribu (ukuran 52) model tanggung 170 ribu (ukuran 62) model jumbo 215 ribu (ukuran 72) hub 081383633622

  7. Alifa Onlineshop // 4 Juni 2012 pukul 16.27  

    udah buka webnya,kok motifnya cuma dikit ya??

  8. Unknown // 14 Agustus 2014 pukul 11.14  

    Mau pesen celana kolor hawai..tempat kios di cipulirnya dimana..ya

  9. latifa konveksi // 11 Desember 2014 pukul 14.36  

    numpang lapak,jual celana dalam pria hrga ml 25 rb / lusin lokasi tiga raksa tangerang ( latifa 0812 8829 8720 )

  10. Unknown // 19 Maret 2015 pukul 09.07  

    Numpang lapak ...sy mu jual bahan tuwil ukran 2meter...

  11. Grosir Celana Sirwal // 17 Januari 2016 pukul 10.23  


    adakah yang produksi celana sirwal harga murah di sekitar tangerang/sekitarnya..silahkan hub saya 081289242423

  12. Unknown // 22 Oktober 2016 pukul 12.41  

    Yg cari bahan kolor hawai bisa hub saya, bnyk motif nya, harga per kg 65rb.
    Barang sisa sampel ukuran potongan 120cmx50cm.
    Bahan tuil jg ada motif nya banyak.
    Hub ke twlp 085215345717
    Wa 08978286522

  13. Unknown // 22 Oktober 2016 pukul 12.43  

    Numpang lapak gan, yg cari bahan kolor hawai bisa hub saya di nmr 085215345717
    Bnyk motif nya brng sisa grment.
    Kontinyu tiap minggu.

  14. Steplesidiot // 1 Desember 2016 pukul 10.25  

    Minta info untuk alamat grosir clana kolor harga di bawah 10 ribu daerah jakarta kira" dimana ya..bagi rekan rekan yg tau mohon infonya atau bisa kontak langsung / WA saya di no 085776047194

  15. huruf timbul // 14 Juni 2017 pukul 11.24  

    http://huruftimbultangerang.blogspot.co.id/
    http://huruftimbultangerang.blogspot.co.id/2017/06/menerima-pesanan-pembuatan-aneka-macam.html
    http://huruftimbultangerang.blogspot.co.id/2017/06/huruf-timbul-siloam-hospital.html
    http://huruftimbultangerang.blogspot.co.id/2017/06/pemasangan-huruf-timbul-hotel-amaris.html
    http://huruftimbultangerang.blogspot.co.id/2017/06/pemasangan-huruf-timbul-hotel-amaris.html
    http://huruftimbultangerang.blogspot.co.id/2016/08/paddington-heights-alam-sutra.html
    http://huruftimbultangerang.blogspot.co.id/2015/01/jasa-pemasangan-huruf-timbulneon.html
    http://huruftimbultangerang.blogspot.co.id/2015/12/huruf-timbul-akrilik-dengan-lampu-led.html

  16. Unknown // 29 Februari 2020 pukul 07.35  

    Asalamualaikum pak,maaf maklonin ga? Saya minta alamat saya kampung Ceger

Posting Komentar