SEKAPUR SIRIH
Bekerja dari pagi sampai petang di kantor? Itu sudah kuno, karena sekarang banyak orang yang mengerjakan bisnis cukup dari rumah tanpa harus repot-repot menembus kemacetan lalu lintas ke kantor. Cukup dengan seperangkat komputer, secangkir kopi dan segudang keahlian, Anda bisa menjadi juragan tanpa kantor.
: : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : : BISNIS RUMAHAN : :

Bisnis Rumahan

Dulu Ngangtau Sekarang Juragan Konveksi

Diposting oleh Agustaman | 15.28 | 20 komentar »

(Tulisan ini pernah saya tulis di majalah DUIT! edisi 05/September 2006)

Semula Hutomo Agus Puntoro hanya jadi makelar bahan pakaian untuk pengusaha konveksi. Tapi melihat untungnya lebih lumayan, dia beralih menjadi pengusaha konveksi pakaian senam. Omsetnya bisa sampai Rp100 jutaan

Siang itu di sebuah garasi di bilangan Kemang, Jakarta. Suara mesin jahit dan mesin obras terdengar seperti bersahut-sahutan. Lima orang penjahit yang kesemuanya lelaki terlihat sibuk dengan pesanan pakaian senam yang harus segera selesai sebelum pertengahan September 2006. Maklumlah, di pertengahan September sudah masuk bulan puasa. Di bulan itulah, para penjahit ini harus istirahat di rumah karena perusahaan konveksi tempat mereka bekerja libur selama bulan puasa.

“Ya, setiap bulan puasa Ramadhan kami memang tutup karena pesanan untuk pakaian senam berkurang bahkan tidak ada. Kalau belum ada pesanan menjelang puasa, kami biasanya hanya stok bahan saja,” papar Hutomo Agus Puntoro, pemilik konveksi pakaian senam “Tom’s Center Line” kepada DUIT!

Buat pria yang biasa disapa Tomo ini, berbisnis konveksi pakaian senam memang bukan pekerjaan baru. Sudah tiga tahun dia menjalani bisnis itu bersama seorang teman kuliahnya dulu di Fakultas Ekonomi Universitas Nasional, Jakarta. Tapi lewat bisnis rumahan itulah, Tomo berhasil mengumpulkan pundi-pundi jutaan rupiah ke koceknya. Padahal dia mengaku bisnis yang dilakoninya kini awalnya lebih karena melihat peluang usahanya yang lumayan. Belakangan, pilihan itu tidak sia-sia karena kini dia bisa meraup omset setidaknya Rp100 jutaan per bulan.

Tomo bercerita, awalnya dia hanya menjadi makelar bahan spandex (yang biasa dipakai untuk pakaian senam) ke sejumlah konveksi pakaian. “Istilah pedagang di Tanah Abang, saya ini ngangtau alias makelar,” ucapnya sambil tertawa. Profesi itu dijalani selama 6 bulan.karena pemasoknya (perusahaan importir bahan pakaian dari Korea) tutup, Tomo pun sempat kehilangan rezeki. Lalu kenapa akhirnya dia memilih bisnis konveksi pekaian senam.

“Kebetulan kakak saya juga sudah menekuni bisnis konveksi pakaian senam. Saya juga lihat-lihat dan tanya-tanya ke pengusaha konveksi yang saya pasok bahannya. Kesimpulannya, bisnis pakaian jadi hasilnya lumayan, enak dan pasti. Dari situlah saya mulai melangkahkan kaki menekuni bisnis itu,” jawab bapak satu anak yang membuka bisnis konveksinya mulai Juni 2003 dengan modal sendiri hasil tabungannya semasa ngangtau bahan pakaian dulu

Tomo memulai bisnisnya di rumahnya, di komplek perumahan di kawasan Ciputat, Tangerang. Dengan modal awal sekitar Rp45 juta, yang sebagian besar dia belikan mesin jahit satu set, mulailah Tomo mencari tukang jahit. Awalnya dia cukup memakai dua orang karyawan. Order pertama datang dari seorang temannya sesama penggemar kegiatan otomotif yang kebetulan membuka toko pakaian di pusat grosir pakaian Tanah Abang.

“Awalnya sih ada aja yang salah-salah sedikit. Ada yang jahitnya kurang rapi, ada juga yang katanya nggak enak kerasa di badan. Tapi justru dari kesalahan itu saya dan karyawan belajar banyak soal membuat pakaian senam ini,” tutur berusia 33 tahun ini.

Beruntung sang teman tadi tetap mempercayainya untuk memasok pakaian senam ke tokonya itu. Dari hanya pesanan setengah sampai 1 lusin, perlahan sudah mencapai angka 10 lusin/minggu. Bahkan belakangan, Tomo juga menemukan satu lagi pemesan yang membuka tokonya di ITC Mangga Dua, Jakarta. Maka jadilah kedua pemasan tadi partner bisnisnya yang setia sampai sekarang. Dalam sebulan, setidaknya 200 lusin pakaian senam dipasok Tomo ke kedua pemesan tadi. Soal merek, kedua pemesan tadilah yang menentukan. “Saya benar-benar tidak terima pesanan di luar pemesan tadi, karena dari keduanya saja sudah lumayan,” papar pengusaha yang mengaku tidak mau meminjam kredit dari perbankan ini.

Karena mulai banyak pesanan, selain sudah menamh karyawannya menjadi lima orang, Tomo juga sudah memindahkan “pabriknya” yang semula di rumahnya d Ciputat ke garasi milik partner bisnisnya di selatan Jakarta.

Meski pesanan cukup lumayan, toh dalam berbisnis Tomo tetap mengaku terkendala soal perputaran dana. “Pembayaran pesanan tadi kan memakai giro, kadang-kadang tiga bulan baru cair. Kadang pas waktu dicairkan dananya nggak ada, giro ditolak. Kalau sudah begitu toko biasanya ganti dengan cash. Tapi repotnya kalau puasa, karena libur sebulan, giro bisa hangus. Makanya untuk mengatasi saya terkadang tukar giro tadi ke teman atau saudara potong lima persen supaya dapat cash,” aku pengusaha yang ingin membuka bengkel otomotif ini.

Saat ini pasokan bahan Tomo sebagian besar diambil dari pabrik kain di Bandung. Dia bisa berbelanja dua minggu sekali dengan nilai belanja sekitar Rp26 juta-Rp30 juta. “Pakaian yang sudah jadi, saya jual sekitar harga Rp60.00 per stel,” kata Tomo yang menggaji anak buahnya Rp6000/pieces.

Dengan omzet sekitar Rp100 jutaan per bulan, Tomo yang berangan-angan punya showroom sendiri ini bisa menikmati hasil jerih payahnya itu Dua buah mobil dan sebuah rumah di kawasan Serpong, Tangerang diakunya sebagai bukti keberhasilan berbisnis ini. $ AGUSTAMAN

20 komentar

  1. Umi Farida // 5 Oktober 2008 pukul 19.10  

    Saya umi farida dari Klaten.
    Bisa tahu nggak alamat pemasok kain dari bandung...
    Janetafadya@gmail,com

  2. Unknown // 8 April 2010 pukul 11.38  

    Pak bisa minta alamat dan no telpon pak Tomo? informasi bpk sangat membantu saya terimakasih
    elestari1@gmail.com

  3. Anonim // 8 Februari 2011 pukul 11.43  

    ready stock bahan pique.......min 0rder 1 ton....minat email kseven86@yahoo.com

  4. chariza irvani // 30 Oktober 2011 pukul 17.17  

    pak tomo, bagaimana mendapat penjahit unuk baju senam. saya sedang mengembangkan konveksi baju senam, namun terkendala karena saya tidak dpt menmukan penjahitnya
    charizairvani@gmail.com

  5. PPOB NASIONAL // 24 Desember 2013 pukul 09.16  

    ‘PELUANG USAHA MODAL SANGAT KECIL’
    Bagi agan-agan yang ingin membuka usaha
    Tapi bingung ingin membuka usaha apa dan hanya mempunyai modal kecil??
    Tak usah bingung,silahkan buka usaha pembayaran online
    “ppob /online nasional” Satu deposit bisa melakukan transaksi berikut:
    Seperti Pembayaran listrik,tiket pesawat, tiket KAI ,pln,pdam, telepon, speedy, kartu kredit, tv kabel, pulsa, kredit multifinance,voucher game, dll secara mudah, murah,
    Hanya bermodal ‘Rp.100.000,’
    info lengkap Kunjungi : www.fastpay-nasional.com Hp:081335640101


    “Topi sekolah Termurah Se-Indonesia Full Bordir Rp.6000/Pcs”
    Jual dan produksi topi sekolah dengan harga 6.000 , BISA Kirim Sample/Contoh.
    Pembelian tanpa minim order melayani Seluruh indonesia ,
    Menerima Agen DI Seluruh Indonesia
    “Kontak Kami Jl.rajawali 26 RT.02 Rw.06 Punggul-gedangan-sidoarjo jawa timur(dekat bandara juanda surabaya)
    www.produksitopisekolah.blogspot.com
    Tlp.031-8014543 Hp:081335640101 PIN BBM: 73E658A2

  6. Unknown // 6 Mei 2014 pukul 08.37  

    SEdia Bahan CVC,TC,Dolbi,oxford harga 6500/yard
    email: decipher2003@gmail.com

  7. Unknown // 23 Juni 2014 pukul 21.35  

    Buat bos2 konfeksi, buat kerjasamanya.saya ada mesin jahit 10+obras. Klu ada order yg bisa di keluarin saya siap bantu.BB 7d3c9ee3. Agus

  8. 34PRO KONVEKSI // 3 November 2015 pukul 13.25  

    x

  9. halizza_textile // 6 Mei 2016 pukul 09.49  

    untuk juragan juragan konveksi baju koko,kemeja dan jubah arab,sya menawarkan kain spun poly/ biasa orang pasuruan bilang katun arab ato katun spun dgn hrga yg bsa brsaing krna sya lngsung ambil dri pabriknya (Pres Order).
    untuk info bsa lngsung hbungi nomer 082316222762
    trimakasih
    maaf ya gan numpang promo...

  10. halizza_textile // 6 Mei 2016 pukul 09.56  

    untuk juragan juragan konveksi baju koko,kemeja dan jubah arab,sya menawarkan kain spun poly/ biasa orang pasuruan bilang katun arab ato katun spun dgn hrga yg bsa brsaing krna sya lngsung ambil dri pabriknya (Pres Order).
    untuk info bsa lngsung hbungi nomer 082316222762
    trimakasih
    maaf ya gan numpang promo...

  11. Unknown // 26 Oktober 2016 pukul 11.23  

    mau tanya pak,kalau mau ngambil jahitan di bawa ke rumah bisa gak ya pak,untuk wilayah solo sekitarnya,makasi pak

  12. Unknown // 28 November 2016 pukul 21.05  

    081221061235/yadi. Bandung, suplayer material spandek..

  13. Unknown // 28 November 2016 pukul 21.06  

    081221061235/yadi, jual bahan spandek bandung

  14. Unknown // 28 November 2016 pukul 21.06  

    081221061235/yadi, jual bahan spandek bandung

  15. Unknown // 28 November 2016 pukul 21.07  

    081221061235/yadi. Bandung, suplayer material spandek..

  16. Unknown // 9 Januari 2017 pukul 23.00  

    Masih cari penjahit ngga pa???
    Ini nmer hp saya 085773722325
    Mohon info nya ya pa

  17. Unknown // 9 Januari 2017 pukul 23.02  

    Masih cari penjahit ngga pa???
    Mohon infonya ya pa
    Ini no hp saya 085773722325

  18. YFCH // 3 Februari 2017 pukul 16.17  

    selamat siang saya ingin menawarkan jasa pengiriman barang via udara dr kota bandung.

    Domestik & Ekspor
    Proses cepat,harga lebih murah dr sebelah,lbh aman & bisa door service

    Untuk info rute,jam terbang &price list lengkap semua rute
    Contact us ;
    Phone/wa: +6281296149802 / +6285793100852
    Line: ngcargo
    Bbm: 2b52a838

    Kami mengutamakan kenyamanan,kemudahan & keamanaan para pengguna jasa cargo

    Trims

  19. Ma'ruf Al-Hafidz, S.Si., M.M // 17 Maret 2017 pukul 20.44  

    Daerah mana??

  20. Ma'ruf Al-Hafidz, S.Si., M.M // 17 Maret 2017 pukul 20.47  

    Daerah mana??

Posting Komentar